Mesjid Raya Pekanbaru
terletak di Kecamatan Senapelan memiliki arsitektur tradisional yang
amat menarik dan merupakan mesjid tertua di Kota Pekanbaru.
Mesjid
ini dibangun pada abad VIII dan sebagai bukti Kerajaan Siak pernah
berdiri di kota ini pada masa pemerintahan Sultan Abdul Jalil Muazzam
Syah dan Sultan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazzam Syah sebagai sultan
keempat dan kelima dari Kerajaan Siak Sri Indrapura.
Di areal Mesjid terdapat sumur mempunyai nilai magis untuk membayar zakat atau nazar yang dihajatkan sebelumnya. Masih dalam areal kompleks mesjid, kita dapat mengunjungi makam Sultan Marhum Bukit dan Marhum Pekan sebagai pendiri kota Pekanbaru.
Marhum Bukit adalah Sultan Abdul Jalil Alamuddin Syah (Sultan Siak ke-IV) memerintah tahun 1766 – 1780 Masehi, sedangkan Marhum Bukit sekitar tahun 1775 Masehi memindahkan ibukota kerajaan dari Mempura Siak ke Senapelan dan beliau mangkat tahun 1780 Masehi.
Di areal Mesjid terdapat sumur mempunyai nilai magis untuk membayar zakat atau nazar yang dihajatkan sebelumnya. Masih dalam areal kompleks mesjid, kita dapat mengunjungi makam Sultan Marhum Bukit dan Marhum Pekan sebagai pendiri kota Pekanbaru.
Marhum Bukit adalah Sultan Abdul Jalil Alamuddin Syah (Sultan Siak ke-IV) memerintah tahun 1766 – 1780 Masehi, sedangkan Marhum Bukit sekitar tahun 1775 Masehi memindahkan ibukota kerajaan dari Mempura Siak ke Senapelan dan beliau mangkat tahun 1780 Masehi.
0 comments:
Post a Comment