Visi tersebut diatas mengandung makna sebagai berikut:
- Pusat Perdagangan dan Jasa, menggambarkan keadaan masyarakat
Kota Pekanbaru yang diinginkan dalam decade 20 tahun
kedepan Pemerintah Kota Pekanbaru dengan dukungan
masyarakatnya yang dinamis akan selalu berusaha
semaksimal mungkin untuk dapat mewujudkan Kota
Pekanbaru menjadi pusat perdagangan dan jasa di kawasan Sumatera.
- Pusat
Pendidikan, pemerintah Kota Pekanbaru kedepan akan selalu
berusaha untuk memberdayakan masyarakatnya agar dapat berperan
serta secara aktif meningkatkan kualitas sumber daya manusia
dalam rnagka menciptakan pembangunan manusia
seutuhnya. Pemberdayaan sumber daya manusia lebih
diarahkan kepada terwujudnya sarana dan prasarana
pendidikan formal dan non-formal dibidang keahlian dan
kejuruan yang terpadu diikuti dengan upaya penyiapan sarana
dan prasarana pra pendidikan sampai perguruan tinggi. Dengan
langkah tersebut sangat diharapkan dalam decade 20
tahun kedepan di Kota Pekanbaru akan dapat tersedia
sarana pendidikan yang lengkap dan unggul.
- Pusat
Kebudayaan Melayu merupakan refleksi dari peradaban tatanan
nilai-nilai budaya luhur masyarakat Kota Pekanbaru yang mantap
dalam mempertahankan, melestarikan, menghayati,
mengamalkan serta menumbuhkembangkan budaya Melayu.
Kehendak menjadikan Kota Pekanbaru sebagai pusat
kebudayaan Melayu antara lain akan diarahkan kepada
tampilnya identitas fisik bangunan yang mencerminkan kepribadian
daerah, adanya kawasan beridentitas adat Melayu serta makin
mantapnya kehidupan adapt yang digali dari nilai-nilai
luhur Melayu.
- Masyarakat Sejahtera merupakan salah satu
tujuan kehidupan masyarakat Kota Pekanbaru pada decade
20 tahun kedepan. Dalam kondisi ini dicita-citakan
masyarakat akan dapat hidup dilingkungan yang relatif
aman, bebas dari rasa takut dan serba kecukupan lahir batin secara
seimbangan dan selaras baik material maupun spiritual yang
didukung dengan terpenuhinya kualitas gizi, kesehatan,
kebersihan dan lingkungan.
- Berlandaskan iman dan taqwa merupakan landasan spiritual moral, norma dan etika dimana masyarakat pada kondisi tertentu mempunya pikiran, akal sehat dan daya tangkal terhadap segala sesuatu yang merugikan dengan memperkukuh sikap dan prilaku individu melalui pembinaan agama bersama-sama yang tercermin dalam kehidupan yang harmonis, seimbang dan selaras.
0 comments:
Post a Comment